Wednesday, January 21, 2015

konfigurasi kamera CCTV



konfigurasi kamera cctv



Cara Pasang CCTV

1. Tentukan kabel yang sesuai
Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV.
2. Tentukan lokasi dan area pantauan CCTV
Lokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV.
3. Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindung
Terutama untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel jaringan. 
4. Cari titik untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam
Setelah menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG56 dari luar ke dalam.
5. Penempatan monitor dan DVR
Monitor dan DVR adalah alat-alat yang melengkapi sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka DVR dan monitor digunakan untuk membantu pemantauan dari dalam ruangan. Tentukan tempat dimana monitor dan DVR akan diletakkan.
6. Memulai penarikan kabel
Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan lokasi penempatan monitor dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.


Peralatan yang dibutuhkan:




Sebuah PC/Laptop sebagai host (kalau bisa hidup 24 jam dengan kapasitas HDD terrabyte khusus bagi yang ingin melakukan capture atau merekam semua kegiatan.


Sebuah Webcam/Web Camera sebagai alat pencitra, biasanya harga webcam ini bervariasi namum tergolong masih murah. Yang saya sarankan adalah sebuah webcam yang memiliki minimal resolusi 1.3MP, dengan tingkat pencahayaan bagus, lebih baik lagi kalau yang memiliki fitur night vision.  




3.Sebuah Program, contoh: webcamxp dengan limitasi 1 sumber camera. namun, kalau membutuhkan lebih dari satu harus membayar.



Instalasi:
Langkah pertama hubungkan komputer dengan webcam, biasanya cukup mudah hanya dengan cara menginstall driver bawaan dari webcam tersebut.
Langkah kedua install program webcamxp lalu mulai konfigurasi webcamxp sesuai kebutuhan, Misalnya ingin melakukan capture atau merekam semua kejadian. Setelah selesai meng-install program webcamxp cukup memilih sumber dari peralatan yang ada yaitu dengan cara melakukan klik kanan pada area layar webcamxp, setelah itu pilihlah peralatan camera dan juga mungkin bisa menambahkan microphone apabila yang membutuhkan suara.


Setelah itu sebenarnya sudah selesai, kita cukup melakukan konfigurasi tambahan agar lebih menyenangkan. Misalnya kita ingin mengawasi rumah dari kejauhan contohnya luar kota. Cukup dengan melakukan konfigurasi web kits bisa melihat kondisi rumah dari mana saja.
*CATATAN: MEMBUTUHKAN KONEKSI INTERNET.





 

 

 

CARA MUDAH PASANG INSTALASI CCTV ATAU IP CAMERA

 

 





Topologi jaringan nya sebagai berikut :

IP Camera -- Acces Point -- Server CCTV -- Mikrotik  -- Internet  --  Pemilik / User

Hardware yang diperlukan
Mikrotik / server Proxy
Koneksi Internet yang sudah mempunyai IP static 


Berikut Proses Instalasinya :
>>Pasang IP Camera dilokasi-lokasi  strategis ( IP Camera yang kami gunakan 
Vivotek IP8330)
>>Hubungkan IP Camera ke Access point menggunakan cable LAN, setting IP dan Port pada IP Camera Device, dengan diberikan IP Private / Local
Misalnya IP Local yang kami gunakan  192.168.8.11 dan portnya 2001.
Jangan lupa untuk set user dan password untuk login ke IP Camera. Kalau masih bingung bisa baca buku /  cd manual yang disertakan dalam perangkat IP Camera.
Test view kamera dengan menuliskan langsung ip pada browser.


>>Setting Access Point dalam hal ini yang kita gunakan LINKSYS, disamakan dengan konfigurasi yang ada di client tersebut.
>>Setting Camera diserver CCTV
>>Setting NAT mikrotik untuk membuka access IP camera melalui internet
>>User dapat akses kamera melalui IP Static melalui browser mozilla/IE


Cara Setting CCTV Online

 

Pada tahap ini, kamera Anda hanya dapat diakses dalam jaringan lokal Anda, di gedung yang sama. Keindahan nyata dari CCTV lewat internet adalah bahwa Anda dapat melihat properti anda dari mana saja di dunia, tetapi seperti berdiri, jika anda key alamat dari kamera ke web browser pada komputer di tempat lain, firewall router akan memblokir permintaan masuk dan Anda akan mendapatkan “halaman tidak ditemukan” pesan. Port forwarding, kadang-kadang dikenal sebagai server virtual, adalah cara untuk meminta router untuk mengirim dan seterusnya permintaan yang masuk ke kamera, bukan menghalangi itu.







Saat setting CCTV online Pada PC Anda, Anda perlu membuka halaman administrasi router anda untuk mengatur port forwarding. Carilah menu yang disebut sesuatu seperti “port forwarding”, “pemetaan port”, “tabel routing”, “tabel layanan” atau “virtual server”, biasanya di bagian firewall. Di sini Anda biasanya akan menemukan sebuah meja dengan sesuatu seperti item berikut yang Anda akan perlu untuk memasukkan:
* Alamat IP LAN (kamera LAN atau. Local Area Network berarti jaringan rumah Anda.)
* Incoming port WAN Nomor (Area Network WAN atau Wide berarti internet)
* Tujuan LAN Jumlah Pelabuhan (kamera)
Alamat IP LAN adalah alamat IP lokal kamera yang akan Anda pilih saat setting CCTV online nya, misalnya 192.168.1.101. Nomor port tujuan adalah nomor port internal kamera, salah satu nomor Anda telah memilih atau default-nya yang sering dituliskan 80. Nomor port WAN yang masuk adalah nomor port yang akan Anda gunakan untuk mengakses kamera melalui internet. Anda hanya dapat memilih nomor port tertentu – sesuatu yang hanya di atas 8000 aman, katakanlah 8150. Dalam beberapa router, tidak ada pilihan untuk mengatur port tujuan, dalam hal ini port internal kamera harus sama dengan port WAN. Dalam contoh kita ini akan berarti mengubah konfigurasi kamera sehingga port adalah 8150 untuk mencocokkan port WAN sebagai ganti dari default 80. Setelah Anda mengetik rincian ke router, Anda akan perlu mengetahui alamat IP WAN atau internet Anda. Anda akan menemukan di status atau layar DSL dalam halaman administrasi router anda. Saya akan berasumsi untuk artikel ini bahwa alamat IP statis (tidak berubah dari waktu ke waktu). Hati-hati untuk mencari alamat IP internet dan bukan satu lokal yang dimulai 192,168.
Setelah bekerja melalui proses ini Anda akan dapat mengakses kamera CCTV lewat internet. Jika misalnya internet alamat IP jaringan Anda adalah 91.103.218.59, Anda akan kunci alamat http:// 91.103.218.59:8150 ke address bar browser Anda. Setelah log in, seolah-olah dengan sihir Anda akan dapat melihat properti Anda atau keluarga dari mana pun Anda berada.


Step By Step Konfigurasi Mikrotik untuk akses CCTV DVR NetSurvellance WEB dari Internet




1. Lakukan konfigurasi DVR via Local Web Access / LAN.
2. Masuk ke menu DEVICE CONFIG lalu pilih menu NETWORK.
3. Perhatikan dan catat :
Alamat IP Address, misalnya disini saya pake : 192.168.80.254
Media Port, pada device : 34567
HTTP Port, pada device : 80
4. Selanjutnya buka Mikrotik Winbox.
5. Buka menu : IP -> Firewall -> NAT. Tambahkan sebuah NAT Rule seperti gambar dibawah ini :
Tab GENERAL :
Chain : dstnat.
Dst Address : 110.232.77.53 ( IP Public kita ).
Protocol : 6 ( tcp ).
Dst Port : 80.
In Interface : ether1 Gateway ( Interface WAN Mikrotik ).
Tab ACTION :
Action : dst-nat.
To Address : 192.168.80.254 ( IP LAN DVR kita ).
To Port : 80.
6. Tambahkan sebuah NAT Rule lagi seperti gambar dibawah ini :
Tab GENERAL :
Chain : dstnat.
Dst Address : 110.232.77.53 ( IP Public kita ).
Protocol : 6 ( tcp ).
Dst Port : 34567.
In Interface : ether1 Gateway ( Interface WAN Mikrotik ).
Tab ACTION :
Action : dst-nat.
To Address : 192.168.80.254 ( IP LAN DVR kita ).
To Port : 34567.
7. Okey, sekarang setting di Mikrotik sudah selesai dan selanjutnya kita coba cek akses dari Internet.

8. Buka IP Public kita dengan Internet Explorer. Lalu akan muncul perintah untuk download Plugin IE ( jika kita belum pernah install plugin ini sebelumnya ).
9. Download, simpan lalu kita close Web Browser. Lalu kita install Plugin ini hingga proses install selesai.
10. Pilih bahasa yang digunakan ( English ), lalu klik Next.
11. Pilih menu Next lagi.
12. Masukkan nama dan company anda, lalu klik Next.
13. Lalu klik Next untuk mulai proses installasi Plugin.
14. Tunggu hingga selesai.
15. Lalu klik Finish.
16. Buka lagi IP Public via Internet Explorer. Masukkan Username & Password.
17. Pilih koneksi lalu klik OK.
18. Taaaarrrraaa… Selanjutnya kita bisa mengakses DVR CCTV kita via internet.
19. Selanjutnya kita bisa melakukan operasional pada DVR CCTV kita lebih lanjut, baik konfigurasi maupun play video record. Okey… selamat mencoba….



CARA SETTING CCTV KONEKSI KE INTERNET



Hal hal yang harus diperhatikan:

1. Cahaya
Jangan memasang CCTV dengan sumber cahaya secara langsung di depannya dan jangan menempatkan kamera inframerah saling berhadapan untuk menghilangkan risiko pencahayaan. 
Hindari pemasangan kamera ke arah cahaya yang dapat menyilaukan.
Gunakan infra merah untuk kondisi yang sangat gelap atau gunakan fitur camera B/W (black-white).
2. Tempatkan kamera di tempat yang strategis.
3. Usahakan agar pengkabelan kamera tidak terlalu jauh dari DVR untuk hasil kualitas video yang baik dan sistem instalasi kabel jangan digabungkan dengan jaringan listrik yang bertegangan tinggi untuk menghindari imbas elektromagnetik.

Kabel ini terdiri dari 3 jalur, yaitu: Kuning=Video, Putih=Audio, dan Merah=Adaptor.
Konektor Adaptor berbeda dari Konektor Video maupun Audio, jadi akan terhindar dari kesalahan pasang.
Jika pada camera dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:


SETTING DVR

1. Sambungkan DVR ke monitor komputer beserta mouse-nya.
2. Klik kanan mouse, selanjutnya akan muncul menu konfigurasi. Kemudian pilih setup. Jika menanyakan password, biasanya password-nya: 0000 (nol 4x) atau tergantung dari merk DVR-nya.
3. Pilih Network Setup dan pilih saja LAN.


-  IP address disesuaikan dengan IP pada modem ADSL/Router.
- Untuk DNS sebagai contoh saya gunakan DNS open dns. Menggunakan DNS google juga bisa: 8.8.4.4

4. Pilih HTTP Setup dan tentukan port -nya

Port bebas diberikan asal anda ingat. Sebagai contoh saya berikan 7500


5. DDNS

Jika kamu punya akun DDNS di dyndns.org sebaiknya masukkan alamatnya pada menu DDNS setup.

6. Setting modem ADSL


Pada modem ADSL (saya contohkan TP-Link TD-8817) setting NAT-nya agar dapat diakses di luar jaringan atau diakses jarak jauh melalui internet.
Coba perhatikan port yang digunakan harus sesuai dengan port pada DVR, begitupula IP address-nya.

7. Jalankan perintah ping pada komputer yang tersambung dengan jaringan ke DVR, yaitu 192.168.1.10. Harusnya akan melakukan reply dengan sukses.

8. Buka browser dan isi alamat  192.168.1.10:7500, maka akan terbuka halaman dengan tulisan: 
- open with internet explorer
- download remote monitor client
Silahkan gunakan internet explorer, namun security level harus dirubah menjadi custom level dan izinkan active x controlnya.
Atau dengan software bawaan software-nya dengan cara men-download monitor remote client.

9. Dengan internet explorer coba akses dengan IP public kamu (jika tidak tau coba ke www.whatismyip.com), contoh http://222.124.204.5:7500. Harusnya bisa langsung tampil gambar dari kamera. Atau dengan akun DDNS kamu, contoh http://bdgjarkom.dvrdns.com:7500