Monday, April 20, 2015

potensi diri

[Potensi Diri] 6 Hal Menyenangkan yang Bisa Anda Lakukan Untuk Diri Sendiri

Pernah tidak merasakan karena begitu sibuknya kita sampai lupa mengurus diri sendiri. Lalu kita bertanya-tanya...
"mengapa sepertinya saia tidak bahagia?" 
"Mengapa saia tidak semangat? " "Ada yang salah dengan diri saia." 


Nah bisa jadi hal tersebut merupkan indikasi bahwa anda tidak punya cukup waktu untuk diri, tidak ada salahnya mencoba tips berikut agar penyakit penyakit diatas bisa terobati. Cegedot  :


1. Pilihlah sesuatu untuk dikerjakan hanya karena itu menyenangkan. Lakukan kapan saja anda sempat.
Lupakan peribahasa kuno " Apa saja harus dikerjakan dengan baik". Jangan berusaha menjadi sempurna. Jangan punya tujuan menjadi yang terbaik dalam semua bidang. Lakukan beberapa hal hanya untuk bersenang-senang

2. Beri diri hadiah setiap hari
Ini bisa dalam bentuk apa saja, selama itu untuk diri anda sendiri. Mendengar musik, mandi busa, nonton film yang disukai, baca buku, duduk di taman dan mendengar angin semilir.. hmmm

3. Memaafkan diri atas sesuatu yang dilakukan di masa lalu.
Kita semua telah melakukan hal-hal yang kita harap tidak dilakukan. Kita semua pernah menyakiti perasaan orang lain. Tapi kita tidak harus merasa sedih, bersalah, atau malu sepanjang hidup. Ambil satu kejadian masa lalu anda. Ingat-ingat untuk terakhir kalinya. Pikirkan tentang apa saja yang terjadi saat itu, pejamkan mata kemudian katakan " AKu merasa bersalah, dan aku minta maaf" Let it go..

4. Tiap hari lakukan paling tidak 1 hal baik bagi tubuh anda
Jalan-jalan, naik sepeda, lari keliling taman, keliling mall kayaknya juga bisa deh..hehehe..Aktivitas fisik mendorong rasa menghargai diri, meningkatkan citra diri yang positif, dan membantu anda jadi sehat dan fit.

5. Tiap hari lakukan paling tidak 1 hal baik bagi otak anda
Selesaikan puzzle, tts, baca buku, apalin lagu kesukaan, puisi, drama, mempelajari website (ky saia). Belajar sesuatu yang baru!

6. Temukan sahabat untuk diajak berbicara
Kadang jika kita memiliki masalah, kita tidak melihat secara keseluruhan masalah itu, kita membutuhkan perspektif orang lain untuk obyektif, dan berpikir dengan tenang, dengan ada yang mendengarkan, kita akan merasa nyaman dan permasalahan yang ada akan terasa lebih ringan


 
Menjadi Orang yang Menyenangkan .....







Menjadi Orang yang Menyenangkan .....



 





 

 



Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...

Pergaulan sejati adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan dan kasih sayang yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

 

Dalam pergaulan hidup di tengah masyarakat, karakter seorang muslim adalah bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain, yaitu dengan akhlak yang dapat menyenangkan bagi orang lain. Itulah akhlak mulia yang telah Rasulullah saw. contohkan kepada umatnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita dapat menyenangkan orang lain:

 


1. Wajah yang selalu cerah ceria
Rasulullah senantiasa berwajah ceria. Beliau pernah bersabda: "Janganlah terlalu membebani jiwamu dengan segala kesungguhan hati. Hiburlah dirimu dengan hal-hal yang ringan dan lucu, sebab bila hati terus dipaksakan memikul beban-beban yang berat, ia akan menjadi buta." (Sunan Abu Dawud).

 


2. Senyum tulus
Rasulullah senantiasa tersenyum manis sekali dan ini sangat menyenangkan bagi siapapun yang menatapnya. Senyum adalah sedekah, senyuman yang tulus memiliki daya sentuh yang dalam ke dalam lubuk hati siapapun. Senyum adalah nikmat Allah yang besar bagi manusia yang mencintai kebaikan. Senyum tidak dimiliki oleh orang-orang yang keji, sombong, angkuh, dan orang yang busuk hati.

 


3. Kata-kata yang santun dan lembut
Pilihlah kata-kata yang paling sopan dengan dan sampaikan dengan cara yang lembut, karena sikap seperti itulah yang dilakukan Rasulullah ketika berbincang dengan para sahabatnya, sehingga terbangun suasana yang menyenangkan. Hindari kata yang kasar, menyakitkan, merendahkan, mempermalukan, serta hindari pula nada suara yang keras dan berlebihan.

 


4. Senang menyapa dan mengucapkan salam
Upayakanlah kita selalu menjadi orang yang paling dahulu dalam menyapa dan mengucapkan salam. Jabatlah tangan kawan kita penuh dengan kehangatan dan lepaslah tangan sesudah dilepaskan oleh orang lain, karena demikianlah yang dicontohkan Rasulullah. Jangan lupa untuk menjawab salam dengan sempurna dan penuh perhatian.

 


5. Bersikap sangat sopan dan penuh penghormatan
Rasulullah jikalau berbincang dengan para sahabatnya selalu berusaha menghormati dengan cara duduk yang penuh perhatian, ikut tersenyum jika sahabatnya melucu, dan ikut merasa takjub ketika sahabatnya mengisahkan hal yang mempesona, sehingga setiap orang merasa dirinya sangat diutamakan oleh Rasulullah.

 


6. Senangkan perasaannya
Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak dipuji sambil kita kaitkan dengan kebesaran Allah sehingga yang dipuji pun teringat akan asal muasal nikmat yang diraihnya, nyatakan terima kasih dan doakan. Hal ini akan membuatnya merasa bahagia. Dan ingat jangan pernah kikir untuk berterima kasih.

 


7. Penampilan yang menyenangkan
Gunakanlah pakaian yang rapi, serasi dan harum. Menggunakan pakaian yang baik bukanlah tanda kesombongan, Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, tentu saja dalam batas yang sesuai syariat yang disukai Allah.

 


8. Maafkan kesalahannya
Jadilah pemaaf yang lapang dan tulus terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain kepada kita, karena hal ini akan membuat bahagia dan senang siapapun yang pernah melakukan kekhilafan terhadap kita, dan tentu hal ini pun akan mengangkat citra kita dihatinya.

 

Dalam bergaul dengan siapapun akan terasa nikmat, karena tidak mengharapkan sesuatu dari orang itu melainkan kenikmatan kita adalah melakukan sesuatu untuk orang lain semata-mata karena Allah swt.

 

 


Senyum Sebagai Sedekah dan Manfaatnya
 

"Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, dan senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan, lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni." (Dil Karanji)

 

Definisi Senyum:

 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, senyum adalah gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka dan sebagainya dengan mengembangkan bibir sedikit.

 

Senyum juga menggambarkan jiwa dan kepribadian seseorang. Tapi senyum juga sering berarti rasa tak senang, dalam hal ini dapat dikatakan senyum itu adalah senyum sinis. Semua orang hanya menyukai senyum yang datang dari rasa kebahagiaan atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia tersenyum.

 


Senyum Sebagai Sedekah
Dalam agama Islam, senyum juga merupakan suatu ibadah karena membuat orang yang tersenyum menjadi indah dan enak dilihat. Islam mengajarkan bahwa jika Anda tidak memiliki apapun untuk disedekahkan, maka bersedekahlah dengan sebuah senyum.

 

Di zaman Rasulullah saw., seorang sahabat yang tidak memiliki apa-apa untuk disedekahkan bertanya kepada Rasulullah, "Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami menyedekahkannya?" tanya sahabat.

 

Rasulullah sebelumnya pernah bersabda,

 "Bani Adam setiap harinya memiliki kewajiban untuk bersedekah sejak matahari mulai terbit."

 

Barangkali sabda Rasulullah itulah yang mengganggu pikiran sahabat. Namun, apa daya dia tidak memiliki apa pun untuk disedekahkan, sedangkan keinginannya untuk bersedekah sangat kuat. Oleh karena itu, dia memberanikan diri untuk bertanya.

 

Sebagian besar yang terpikir dalam benak kita bersedekah adalah lebih menyangkut pemberian uang, pakaian, atau apa pun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi atau fisik. Hal itu juga mungkin yang ada dalam pikiran sahabat Rasulullah sehingga dia sangat gelisah karenanya. Dia berpikir, apabila dia tidak dapat memberikan sedekah pada hari itu, dia tidak dapat menjalankan perintah Allah dengan baik.

 

Jika Anda berpikir sama seperti sahabat tersebut bahwa bersedekah harus dengan pemberian materi, Anda salah. Islam sangat memberikan kemudahan kepada umatnya untuk mengais pahala. Seperti dikatakan Rasulullah:

 

"Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah."

 


Senyum Dapat Merubah Dunia
 Senyum merupakan salah satu instrumen di dalam berdakwah. Rasulullah dapat menjadi berhasil salah satunya karena pengaruh senyum Beliau. Pada zaman Rasulullah pada suatu ketika terdapat seorang Badui yang menarik sorban Beliau hingga tercekik dan tarikan sorban itu meninggalkan bekas pada leher Rasulullah karena ia meminta sesuatu dari Beliau. Orang badui ini berpikir, pasti setelah ia melakukan hal tersebut, Rasulullah akan marah. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya, ia terkesima menatap Rasulullah yang tidak marah atas perlakuannya yang sangat kasar, tatapi justru Rasul tersenyum dengan ikhlas kepadanya. Akhirnya, senyum ikhlas Rasulullah, membawa orang Badui ini menikmati indahnya Islam.

 


Manfaat Senyum
 Jika Anda belum mengetahui apa manfaat senyum, Anda akan tercengang dengan penjabaran berikut:

 


1. Dari Sisi Kesehatan
 * Sama dengan olahraga

* Mengurangi infeksi paru-paru

* Mengurangi sakit jantung

* Meningkatkan semangat dan kesehatan

* Mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol

* Mempercepat proses penyembuhan penyakit

* Mengurangi rasa nyeri atau sakit

* Obat awet muda

 


2. Dari Sisi Psikologi
 * Mengurangi stress

* Meningkatkan kekebalan secara psikologis

* Menjadi lebih rileks

* Memberi kesan berseri dan optimis

 


3. Dari Sisi Agama
 * Merupakan sedekah

* Obat rohani

* Tanda kemurahan hati

 


4. Dari Sisi Penampilan
 * Menambah daya tarik

* Memperbaiki penampilan

* Menunjukkan kebahagiaan

* Lebih disegani

 

Hadits-hadits yang menganjurkan senyum:

 

1. (HR Imam Trumudzi, Ibn Hibban & Al-Baihaqi): "Tersenyum ketika bertemu saudara kalian adalah ibadah."

 

2. (HR Ad-Dailamy): "Sesungguhnya Allah membenci orang-orang yang bermuka masam dihadapan saudara-saudaranya."

 

Senyum dapat memancarkan ikatan kasih sayang sehingga tercipta ta’liful qulb (hubungan hati). Ikatan hati yang bukan sekadar diikat oleh sesuatu yang bersifat materi, tetapi oleh iman dan Islam. Senyuman sebagai bukti Anda menghargai, menyayangi, dan mencintai saudara Anda. Maka tersenyumlah…

 

Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah.....

 

Marilah Setiap detak-detik jantung..,

selalu kita isi dengan..

Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...

 

 

Vicky

Zawiyah Sirul Barokah

Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik..



 

 

Agar Hidup Lebih 'Hidup' :

Banyak orang di usia matang terjebak dalam lingkaran comfort zone. Menjalani rutinitas yang membosankan. Salah satu penyebabnya adalah hilangnya passion. Simak 7 saran ahli agar passion Anda terus menyala:

 

 

 

 

 

Rene Suhandono, career coach dan penulis buku Your Job is not Your Career memberikan saran: "Luangkan waktu untuk bertanya kepada diri sendiri, apa passion Anda. Passion adalah sesuatu yang membuat Anda merasa enjoy. Yang membuat Anda bergairah setiap bangun tidur, yang membuat Anda bersemangat mengerjakannya hingga larut malam."

 

 

 

 

Sebelum mencari passion, kata Deepak Chopra, penulis buku best seller dan 'guru' transformasi dari Amerika Serikat, Anda perlu punya sikap positif terhadap diri sendiri dan dunia ini agar bisa menikmati hidup lebih baik.

 

 

 

Alexander Sriewijono, psikolog dan konsultan pengembangan diri dari Daily Meaning menyarankan: "Beranilah 'memutuskan' rantai rutinitas dengan melakukan hal baru dan sedikit menantang. Kuncinya, bersikaplah open mind terhadap apa pun yang Anda terima."

 

 

 

Pelihara aset pribadi. Yang dimaksud aset bukan saja fisik atau materi, tapi yang terpenting adalah kesehatan lahir dan batin. Tanpa itu, Anda tak akan dapat menggali dan merealisasikan passion. Deepak Chopra mengingatkan, tubuh bukanlah mesin biologis yang mudah rapuh dimakan usia. Sehingga berapa pun usia kita, menjaga kesehatan adalah wajib hukumnya.

 

 

 

 

 

Stephen Covey, motivator dan penulis buku laris Seven Habits of Highly Effective People mengatakan, orang tidak selamanya terikat pada sejarah masa lalu. Artinya, setiap saat Anda bisa mengubah sejarah, melakukan hal baru yang belum pernah Anda lakukan.

 

 

 

Bermimpilah, karena mimpi merupakan sumber energi. Ingat kata Bung Karno,"Gantungkan mimpimu setinggi langit". Tantanglah diri Anda sesekali, buat rencana, maka Anda akan selalu termotivasi untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.

 

 

 

 

The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others, begitu ungkapan Mahatma Gandhi. Ketika periode aktualisasi diri mencapai klimaksnya, seseorang akan beralih untuk berbuat bagi sesama. Kepedulian dan semangat berbagi ini juga bisa menjadi salah satu sumber passion.



potensi diri

No comments:

Post a Comment